MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia adalah makhluk sosial,
dimana manusia juga tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Manusia
pada hakikatnya adalah makhluk yang diciptakan tuhan, dan merupakan makhluk
paling sempurna di muka bumi ini. Manusia diciptakan oleh tuhan YME memiliki
akal dan pikiran, oleh karena itu manusia dapat menggunakan akal dan pikirannya
untuk melakukan suatu hal, dan pada akhirnya terciptalah manusia yang adil yang
menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.
Keindahan berasal dari kata indah,
yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan
adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran
adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung keindahan berarti tidak
indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera
perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Apakah Keindahan Itu?
Keindahan adalah sesuatu konsep
abstrak yang tidak dapat dinikmati, keindahan bisa dinikmati melalui suatu
karya. Dengan kata lain keindahan dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu
bentuk.
Contoh Kasus:
Saat
Keindahan Gunung Rinjani Diganggu Kotoran Manusia
Lombok
- Mendaki gunung kini mulai menjadi gaya hidup. Gunung tak lagi sunyi, hampir
selalu ada pendaki setiap harinya, terlebih pada musim liburan.
Sayangnya tak semua pendaki memahami etika dan ilmu tentang
pendakian. Dalam hal etika misalnya, masih banyak sampah yang berserakan di
beberapa titik, khususnya di dekat pos atau camp area. Kondisi ini terlihat di
hampir semua gunung favorit di Indonesia, salah satunya Gunung Rinjani.
Padahal pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani telah
memasang banyak plang peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain
itu, banyak pendaki yang buang air besar sembarangan sehingga mengganggu
pendaki lain. Mereka membuang hajat di semak-semak namun dibiarkan begitu saja
tanpa ditutup tanah. Bahkan ada yang membuang hajat di dekat jalur pendakian.
"Payah banget. Rinjani banyak ranjau (kotoran manusia).
Keindahannya yang luar biasa, ternodai oleh tingkah manusianya," ujar Dian
(26) salah satu pendaki Gunung Rinjani, Senin (9/5/2016).
Kondisi ini terlihat di jalur pendakian Sembalun setelah pos
3 hingga Plawangan, camp area terakhir sebelum menuju ke puncak. Kemudian dari
Plawangan menuju ke Segara Anakan, hingga jalur pendakian Senaru juga banyak
dijumpai kotoran manusia.
Menurut para porter yang merupakan warga lokal, kondisi
semacam ini sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Semakin lama, pendaki
semakin banyak, namun kesadaran lingkungannya masih kurang.
"Jangankan pendaki, porter dari jalur lain juga banyak
yang tidak bawa sampahnya turun ke bawah," kata Miski (19), porter Gunung
Rinjani asal Sembalun.
Namun demikian, keindahan Gunung Rinjani tetap tak
terkalahkan. Mendaki melalui jalur Sembalun yang dipenuhi savana dan turun
melalui jalur Senaru yang dipenuhi pohon-pohon tinggi khas hutan hujan tropis,
menyajikan pengalaman tak terlupakan.
Apalagi keindahan Danau Segara Anakan di ketinggian 2.010
MDPL yang sungguh luar biasa. Di sekitar danau, para pendaki dapat berendam air
panas yang mengandung belerang. Rasa lelah setelah melakukan pendakian di
ketinggian 3.726 MDPL langsung hilang begitu menceburkan diri di sana. Sungguh nikmat
yang luar biasa.
"Kapan lagi kita bisa mandi air panas di tengah gunung
kalau tidak di Rinjani? Ayo manjakan dirimu!," ujar salah seorang pendaki
asal Surabaya, Ardi di Gunung Rinjani beberapa waktu lalu.
Sumber Berita:
http://news.detik.com/berita/3205769/saat-keindahan-gunung-rinjani-diganggu-kotoran-manusia
Artikel : http://09pandhika.blogspot.com/2015/05/manusia-dan-keindahan.html
Hasil Studi Kasus:
Berita diatas
membuktikan bahwa dalam menjaga keindahan manusi masih susah untuk
melakukannya. Terlihat dari kotoran yang berserakan di sepanjang jalan menuju
puncak gunung. Hal ini dapat mengganggu kenyaman pengguna jalan tersebut.
Padahal sangat disayangkan keindahan alam yang terpampang dengan jelas di depan
mata harus tercemar dengan kotoran.
Keindahan pada dasarnya
adalah almiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptan
tuhan. Keindahan menyangkut kualita hakiki dari segala benda yang mengandung
kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetri), keseimbangan
(balance), dan pertentangan (contrast). Dari ciri-ciri itu diambil
kesimpulan,bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari
garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Keindahan adalah kebenaran dan
kebenaran adalah keindahan. Dua hal yang indah yang selalu berdampingan. Dua
hal tersebut juga berdampingan dengan Manusia. Manusia diberikan keindahan yang
sangat luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, manusia diharapkan
untuk selalu menjaga keindahan-keindahan yang dimilikinya, yang ada pada
dirinya agar senantiasa keindahan tersebut dapat berguna dan dinikmati oleh
semua orang, serta untuk mengetahui suatu keindahan dibutuhkan hal-hal seperti
renungan, keserasian, kehalusan dan kontemplasi.
0 komentar:
Posting Komentar