CINTA



CINTA

Banyak orang mengartikan kata cinta dengan makna yang berbeda. Bagiku cinta merupakan sebuah kata yang di dalamnya tidak mengandung arti khusus. Menurut kalian kenapa? Karena bagiku yang tidak percaya cinta dan tiba-tiba ditanya arti dari kata cinta membuat ku bingung harus menjawab seperti apa.
Mulai dari sebuah pertanyaan ini aku mencari definisi dari cinta. Di wikipedia mengatakan cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi dan diberbagai postingan blog cinta diartikan sebagai kasih sayang yang diberikan ke lawan jenisnya. Dapat disimpulkan bahwa cinta itu memiliki makna sebuah perasaan dimana didalamnya terdapat kasih sayang yang diberikan terhadap orang sekitarnya sehingga orang yang mendapatkan cinta itu sendiri merasa bahagia.
Aku ingin bertanya kepada kalian para pembaca apakah kisahku ini bisa diartikan sebagai salah satu kisah yang mengandung cinta?
Kejadian ini aku alami dalam waktu yang tidak begitu lama sekitar 2 tahun lalu. Aku yang belum begitu lama menjadi anak sma sedang menemani ibu ke salah satu swalayan di dekat rumah. Di swalayan ini ibu belanja untuk keperluan sehari-hari. Setelah menemani ibu untuk mengambil barang-barang yang dibutuhkan ibu langsung menuju ke kasir untuk membayar semua belanjaan. Karena sudah tidak ada yang harus aku lakukan lagi jadilah aku menunggu ibu didepan pintu swalayan. Sambil menunggu ibu aku melihat-lihat pemandangan sekitar. Bukan pegunungan ataupun pemandangan indah lainnya yang dapat kulihat tetapi pemandangan dari mobil serta motor yang berlalu lalang di depan swalayan. Kendaraan yang melintas di depan ku cukup padat mungkin dikarenakan sudah sore dan bertepatan dengan orang yang pulang kerja.
Tidak begitu lama aku menunggu ibu terdengar bunyi pintu swalayan yang dibuka aku pun menengokkan kepala ke arah pintu dan yang aku lihat bukanlah ibu tapi seorang pengunjung. Tidak tahu karena apa jantungku ini merasa deg-degan. Muncul rasa grogi, senang dan masih banyak perasaan lain yang muncul secara bersamaan yang membuat ku bingung, ini itu apa?
Aku pandangi pengunjung ini menuju kendaraannya. Tentu aku melihatnya tidak secara intens yang ada nanti pengunjung ini malah merasa risih. Jadilah aku melihatnya secara sembunyi-sembunyi. Si pengunjung ini sebut saja S(stranger) setelah duduk dikendaraannya langsung keluar dari parkiran swalayan dan membayar uang parkir.
Entah S ini sadar atau tidak ketika aku pandangi. Sebelum kendaraannya melaju di jalan raya aku sempat terpesona dengan memandanginnya cukup lama tanpa mengedip mungkin jika ada orang yang memergoki ku seperti orang bengong ini pastilah dikira stress. Setelah kendaraan S ini melaju dan hilang ditelan keramaian jalan raya diriku mulai kembali ke kenyataan atau bahasa lainnya mulai sadar kalau aku ini mungkin suka dia. Mungkin ya!!
Bertepatan S pergi ibu keluar dari swalayan. Yasudah langsung saja kami pulang ke rumah. Selama perjalanan rasanya ters kebayang tentang S ini tapi aku coba fokuskan pandangan serta pikiran ke depan kenapa? Tentu ini demi keamanan bersama.
Sesampainya di rumah aku langsung mencari buku kosong. Setelah begitu lama berkutat di lemari akhirnya aku menemukan 1 buku kosong. Buku kosong ini bentuknya seperti buku diary mungkin buku ini sisa dari buku tugas ku waktu smp karena waktu smp ini aku pernah diberi tugas oleh guru bahasa indonesia untuk menulis diary.
Ku buka buku kosong ini. Aku awali dengan mulai menulis sebuah kata yang tidak asing “dear diary” dan kulanjutkan dengan menorehkan kata demi kata untuk nantinya membentuk sebuah kalimat dan berakhir dengan kalimat. Dari banyaknya kalimat yang terbentuk akan muncul sebuah paragraf jika digabungkan semua paragraf ini akan membentuk cerita.
 Mulai ku tulis awal hari ini seperti apa saja yang aku lakukan hingga apa yang terjadi di swalayan. Ku tuliskan dengan senyum yang terus merekah dan hati senang.
Mungkin ini awal dari diriku yang mulai menulis diary. Karena rasanya benar-benar berbeda antara tulisan atas dasar tugas dan tulisan atas dasar suka. Di dalam diary ini aku menuliskannya dengan pulpen warna aku hias juga dengan berbagai ornamen seperti gambar bunga dan di samping-samping tulisan aku beri kata mutiara.
Setelah menulis buku diary aku lanjutkan untuk belajar pelajaran besok dengan hati yang senang. Entah kenapa baru kali ini aku belajar tetapi materi yang aku pelajari langsung masuk ke otak biasanya aku mesti membaca minimal 3 kali materi baru bisa masuk ke otak materinya. Mungkin ini dampak positif dari kejadian yang baru saja terjadi.
Setelah belajar aku pun mulai tidur karena waktu juga sudah menunjukkan pukul 10 malam. Aku pun berdoa dan setelahnya menutup mata.
Keesokan paginya aku bangun dengan senyum yang lebar kenapa? Karena aku memimpikan S. Rasanya senang sekali hehe. Mungkin pemicunya karena terlalu banyak memikirkan S sehingga terbawa mimpi.
Rasanya mau tidur lagi dan melanjutkan mimpinya. Sampai sekarang aku masih ingat mimpinya. Mimpinya ini bercerita soal aku dan S ini jalan bareng dan bersendau gurai bersama tempatnya seperti di taman begitu.
Apakah yang aku ceritakan barusan termasuk ke dalam cinta? Lalu apa cinta dan suka itu sama atau beda? Kalian bisa menjawabnya sendri karena walaupun aku mengutarakan jawaban ku disini pastilah beda dengan kalian karena pada akhirnya setiap orang memiliki pandangan yang berbeda. Sekian.

0 komentar:

Posting Komentar

Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 Siti Evi N All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes
Blogger Templates