GAP
SOSIAL EKONOMI DALAM PERTEMANAN
Sebelum kita
bahas apa saja pengaruh, dampak, dan efeknya dari “Gap Sosial Ekonomi Dalam
Pertemanan” akan lebih baik jika kita mengetahui arti dibalik katanya.
Saya mencari
di berbagai referensi dalam interet arti kata per kata dalam bahasan kita ini.
Gap adalah kesenjangan yang terbentuk. Sosial ekonomi dalam wikipedia memiliki
arti kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat yang ditentukan
oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan serta pendapatan. Terkahir pertemanan
atau persahabatan dalam wikipedia adalah istilah yang menggambarkan perilaku
kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Jadi,
dapat kita simpulkan bahwa “Gap Sosial Ekonomi Dalam Pertemanan” adalah kesenjangan
posisi seseorang dalam kelompok masyarakat dalam perilaku kerja sama dan saling
mendukung antara kedua belah pihak.
Pengaruh:
Pengaruh dari
adanya kelas sosial terhadap perilaku berteman begitu tampak dari cara berbaur
dalam kelas atau pun lingkungan sekolah untuk sehari-hari, bagaimana seseorang
dalam melakukan interaksi akan kebutuhan sehari-hari baik dalam bertanya soal
tugas maupun hanya sebagai teman ngobrol dalam kelas sosial begitu berbeda. Untuk
kelas sosial dari status yang lebih tinggi akan berteman ataupun berinteraksi
dengan yang statusnya juga tinggi agar nantinya tidak merepotkan. Sedangkan
untuk kelas sosial dari status yang lebih rendah akan berteman dengan teman
yang juga sederajat, yaitu sama-sama berada dalam status sosial yang lebih
rendah.
Hal ini yang merupakan awal dari pengaruh buruk dalam
pertemanan. Sehingga antara satu golongan dengan golongan lain tidak dapat
bersama-sama.
Contoh yang
paling sering kita lihat dilingkungan sekolah adanya orang yang dikucilakan
padahal orang tersebut tidak salah hanya saja orang tersebut susah
bersosialisasi.
Dampak:
Dampak dari
adanya status sosial ekonomi kadangkala seseorang/individu dalam lingkungan
sekolah memiliki dua atau lebih status yang disandangnya secara bersamaan.
Apabila status-status yang dimilikinya tersebut berlawanan akan terjadi
benturan atau pertentangan. Hal itulah yang menyebabkan timbul apa yang
dinamakan konflik status. Jadi akbiat yang ditimbulkan dari status sosial
seseorang adalah timbulnya konflik status.
Macam-macam
konflik satus:
· Konflik status
bersifat individu: konflik status yang dirasakan seseorang dalam batinnya
sendiri contoh: seseorang harus menyapa temannya atau tetap diam.
·
Konflik status
antar individu: Konflik status antara individu yang sat dengan individu yang
lain, karena status yang dimilikinya contoh: perebutan anggota kelompok
belajar.
· Konflik status
antar kelompok: konflik kedudukan atau status yang terjadi antara kelompok yang
satu dengan kelompok yang lain. Contoh: peraturan yang dikeluarkan satu jurusan
bertentangan dengan peraturan jurusan yang lain. Kedua kelompk tersebut akan
tetap saling menjalankan statusnya masing-masing sesuai dengan keyakinan
mereka.
Efek:
Dalam
kehidupan sehari-hari para penerima kesenjangan sosial ekonomi akan mengalami
kemunduran mental. Sehingga timbul lah rasa malu bahkan minder untuk memulai
pembicaraan terhadap orang yang baru dikenalnya. Hal ini menyebabkan peranan
penerima kesenjangan ini terabaikan, seperti:
· Terabaikannya
peranan yang dimainkan seseorang sehingga tidak dapat mempertahankan
kelangsungan struktur di lingkungan sekolah sebagai makhluk sosial.
· Terabaikannya
peranan yang dimainkan seseorang sehingga tidak dapat digunakan untuk membantu
mereka yang tidak mampu dalam lingkungan sekolah. Tindakan individu tersebut
memerlukan pengorbanan seperti siswa/i atau mahasiswa/i.
· Terabaikannya
peranan yang dimainkan seseorang sehingga sarana aktualisasi diri, seperti
seorang pelajar sebagai penuntut ilmu.
Akibatnya
seorang penerima kesenjangan sosial ini tidak melaksanakan peranannya dengan
ideal/sempurna.