ARSTEKTUR WEB DAN APLKIASI WEB
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi
tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sedangkan
aplikasi web merupakan aplikasi yang diakses mengunakan web berowser melalui
jaringan internet atau intranet. Aplikasi web juga merupakan suatu perangkat
lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang mendukung perangkat
lunak berbasis web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Python, Php, Java dan
bahasa pemrograman lainnya.
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi.
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan
postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan
perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk
disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara
kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis,
dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan
produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan
cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini
mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP,
WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar
tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol ).
Protokol
ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui
HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah
suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang
berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web
service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan
memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut,
maka terjadilah web services.WSDL ( Web Services Description Language )
Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web
services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL
memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang
diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan.
Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat
dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI
(Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori
global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk
versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa
yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara
mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Hal lain
yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari
2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila
tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman website. Halaman depan
(home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik
melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman
utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa
terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler
hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari
satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin
dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya,
setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus
menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan dan halaman-halaman
utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari.
Struktur
3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website,
Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui
Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian
spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat
indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah
website.
1. Halaman
Depan (Home Page)
Setiap
website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman
pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling
penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari,
karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan
darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas
dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa
apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website
dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
2.
Halaman Produk/Jasa
Bagian
utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website
Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang
Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan
transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa
hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi
ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa
subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
3.
Halaman Informasi
o Profil:
berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja
pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai
bisnis atau perusahaan.
o FAQ
(Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk,
jasa, maupun perusahaan.
o
Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa
yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat
kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru,
tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau
disampaikan kepada pelanggan.
4.
Halaman Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di
masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi
kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya
website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting
apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus
bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga
harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
5.
Halaman Kontak
Halaman
kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email,
telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan
atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada
pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui
alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau
untuk menyampaikan keluhan.
Bagian
dari Arsitektur Website :
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang
disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada
tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi
mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah
untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama
untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena
memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi
berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium
World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering
Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for
Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang
dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
WWW (World Wide Web)
WWW
(World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau
biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web,
dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa
juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih
baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen
yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana
server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung
menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan
atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman
dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks
lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini
disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi
dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan
antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan
bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi
menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari
satu dokumen ke dokumen lainnya.
URL( universal resource locator)
URL(
universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari
suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang
digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga
menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah
finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan url :
metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah
file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup Language)
XML
(Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart
Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML,
dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai
tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada
bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun
1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML
mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan
HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak
mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah
suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan
meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa
markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan
terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript
adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika
kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript
sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk
memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada
halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu
di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara
fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang
dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah
membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke
server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX
disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax
itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page
reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma
click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website
seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang
belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data
kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi
oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web
tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi
dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan
data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah
menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan
tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.
Gambar
Arsitektur Website :
Server
dan Client
Secara
umum, setiap program komputer yang berkomunikasi di Internet dibedakan sebagai
client dan server.
WEB CONTENCT
Content dalam website adalah segala sesuatu yang dapat
dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara,
tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita mengunjungi suatu website
sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan
pada saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna,
posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website
harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan
pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.
Media Standar Penggunaan Web Kontrol
Walaupun Internet dimulai dengan sebuah proyek
penelitian pemerintah AS pada akhir 1950-an, web dalam bentuk yang sekarang
tidak muncul di Internet sampai setelah Tim Berners-Lee dan rekan-rekannya di
laboratorium Eropa (CERN) mengusulkan konsep menghubungkan dokumen dengan
hypertext. Tapi itu tidak sampai Mosaic, pendahulu dari Netscape Navigator yang
terkenal, tampak bahwa internet menjadi lebih dari sebuah sistem yang melayani
berkas. Penggunaan hypertext, hyperlink dan model berbasis halaman berbagi
informasi, diperkenalkan dengan Musa dan kemudian Netscape, membantu untuk
menentukan konten web, dan pembentukan website. Sebagian besar, hari ini kita
kategorikan website sebagai jenis tertentu dari website sesuai dengan isi
website berisi.
Model Generatif
Pembelajaran generatif (PG) merupakan terjemahan
dari Generative Learning (GL). Berdasarkan model transformasi pengetahuan
menurut konstruktivis telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah
satu model pembelajaran diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985
adalah model pembelajaran generatif karena didasarkan pada teori belajar
generatif dimana pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang
menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan
menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Pengetahuan baru
itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala
yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang
dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.
Model pembelajaran generatif berbasis pada
pandangan konstruktivisme, dengan asumsi dasar bahwa pengetahuan dibangun dalam
pikiran siswa. Hal ini ditegaskan Wittrock bahwa intisari dari pembelajaran
generatif adalah otak tidak menerima informasi dengan pasif, melainkan justru
dengan aktif mengkonstruksi suatu interpretasi dari informasi tersebut dan
kemudian membuat kesimpulan.
Model pembelajaran generatif merupakan salah satu
model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif
mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar generatif
merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun
pengetahuan dalam fikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah
dan membangun strategi agar sampai pada suatu penjelasan tentang pertanyaan
“bagaimana” dan “mengapa”
Model Retorika
Model komunikasi yang digunakan oleh Aristoteles
pada dasarnya adalah model komunikasi paling klasik, model ini disebut model
retoris (rhetorical model). Inti dari komunikasi ini adalah persuasi,
yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan
pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah sikap mereka. Ilmu retorika pada
awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan dengan ilmu tentang seni berbicara (Techne
Rhetorike).
Dalam bukunya yang berbicara mengenai Rhetorica, Aristoteles berusaha mengkaji mengenai
ilmukomunikasi itu sendiri dan merumuskannya kedalam model
komunikasi verbal. Model komunikasi verbal dari Aristoteles ini merupakan model
komunikasi pertama dalam ilmu komunikasi. Ia juga
menuliskanbahwa suatu komunikasi akan berjalan apabila ada 3 unsur utama
komunikasi yaitu pembicara (speaker), pesan (message), dan
pendengar. Aristoteles memfokuskan komunikasi pada komunikasi retoris atau
yang lebih di kenal saat ini dengan komunikasi publik (public
speaking) atau pidato, sebab pada masa itu seni berpidato terutama
persuasi merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan pada bidang
hukum seperti pengadilan, dan teori retorika berpusat pada pemikiran
mengenai retorika (mempersuasif).
Perlu diingat bahwa model komunikasi ini semakin
lama semakin berkembang, tapi selau akan ada tiga aspek yang selalu sama dari
masa ke masa, yaitu : sumber pengirim pesan, pesan yang dikirimkan, dan
penerima pesan.
Web Annotation
Sebuah penjelasan web anotasi secara online terkait
dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem penjelasan
Web, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber
daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Penjelasan dapat dianggap
sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan ini lapisan penjelasan
biasanya dilihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama.
Dalam kasus tersebut, alat anotasi web adalah jenis perangkat lunak sosial.
Untuk sistem anotasi teks berbasis Web, lihat teks penjelasan. Web penjelasan
dapat digunakan untuk tujuan berikut:
- untuk menilai sumber daya Web, seperti dengan kegunaannya, user-keramahan, kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
- untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus materi, sesuatu seperti wiki.
- sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya tertentu.
- sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau memprotes institusi atau ide-ide yang muncul di Web.
- untuk mengukur hubungan antara fragmen transien informasi.
Tags
Tags atau Keywords adalah
penting dalam pemasaran di Internet , dengan ini kemungkinan peselancar
mangunjungi website bisa diarahkan, dan sesuai dengan keyword “Informatika”
maka anda dapat membandingkan dari bermacam-macam search engine atau social
bookmark. Berikut ini adalah tinjauan bermacam-macam search engine yang merujuk
pada keyword atau tag yang sama yaitu “Informatika dan yang berkaitan”. Search
engine itu antara lain : Google Blog Search, Yahoo Search , Technorati Tags,
Del.icio.us Tags, LiveJournal Tags, 43 Things Tags, Buzzwords (Buzznet) Tags.
Metadata
Metadata biasa didefinisikan
sebagai “data tentang data” atau dapat juga disebut dengan “informasi mengenai
suatu data”. Metadata mendeskripsikan isi, kualitas, kondisi, dan karakteristik
lainnya mengenai suatu data yang ditulis dengan format standard.
Metadata memiliki fungsi yang
sama seperti katalog yaitu untuk:
- mengidentifikasi suatu data
- mengelompokkan data yang serupa
- membedakan data menurut kriteria tertentu
- memberikan informasi penting berkaitan dengan data
Rich Snippets
Rich Snippets adalah data
tambahan dari blog/postingan kamu yang akan ikut ditampilkan pada halaman mesin
pencarian (SERP). Berbagai data yang bisa dimasukkan seperti rating, vote,
author, tanggal, file audio, resep masakan, produk (harga, stok, dsb), event,
dan banyak yang lainnya.
Sumber:
https://fathurahman-alafasy.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-arsitektur-web-web-server.html
http://smartsoftstudio.com/pengertian-atau-definisi-web-application-aplikasi-web/
http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html